Kerja Sama dengan Polda Riau, Pencurian Minyak di Blok Rokan Turun 80%

Agung Samosir|KATADATA
Ilustrasi, logo Chevron. Sejak bekerja sama dengan Polda Riau, pencurian minyak di Blok Rokan menurun.
1/11/2019, 14.58 WIB

SKK Migas dan Chevron pun berkunjung ke kantor Polda Riau pada Rabu (30/10). Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan kerjasama dalam mengatasi pencurian minyak di Blok Rokan yang semakin marak.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan dan mengungkap kasus-kasus pencurian dan pembobolan pipa secara tuntas untuk mencapai zero incident. Pihaknya pun meminta kesiapan SKK Migas dan Chevron untuk menyempurnakan PKS dan Satgas.

Sebelumnya, SKK Migas mengatakan pencurian minyak semakin marak menjelang alih kelola dari Chevron Pacific Indonesia ke Pertamina pada 2021. Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Atok Urrahman membeberkan terdapat puluhan kasus pencurian minyak setiap tahunnya di Blok Rokan sejak 2012. Kasus pencurian yang terakhir kali ditemukan bahkan dilakukan oleh oknum yang sangat profesional.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, pelaku sampai harus membuat terowongan sedalam 100 meter untuk mencuri minyak. “Itu pakai pipa yang 2,5 inci dan ini pipa-nya shipping line yang arah ke titik lifting,” kata Atok.

(Baca: SKK Migas Desak Pertamina dan Chevron Sepakati Transisi Blok Rokan)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan