Devisa Pariwisata Ditarget US$ 20 Miliar, JFW Jadi Agenda Nasional

instagram/@jfwofficial
Penyelenggaraan JFW 2020. Kementerian Pariwisata menjadikan Jakarta Fashion Week (JFW) sebagai agenda nasional untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
22/10/2019, 17.19 WIB

"Kami terus berupaya agar karya-karya desainer Indonesia bisa bersaing di pasar internasional," kata Esthy.

(Baca: JFW 2018, Ajang Desainer Muda Didikan Abineri Ang Pamer Karya)

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Umum JFW Svida Alisjahbana. Ia menilai, pameran busana terbesar se-Asia Tenggara ini menjadi kesempatan bagi para pelaku di industri kreatif untuk meningkatkan potensi pasar.

Ia menilai, karya desainer Indonesia tidak kalah dengan mancanegara. “Beberapa desainer lokal yang memamerkan karyanya datang dari Bandung, Yogyakarta, Medan dan tentunya Jakarta," kata Svida.

Sepengetahuannya, beberapa perancang busana Tanah Air ikut berpartisipasi dalam ajang serupa di banyak negara. "Beberapa desainer kita rutin mengikuti Paris Fashion Week," kata dia.

Adapun JFW 2020 rencananya digelar pada 19 Oktober 2019. Namun acara ini baru digelar pada 22 Oktober karena ada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.

(Baca: Bentrok dengan Pelantikan Jokowi, Jadwal Jakarta Fashion Week Mundur)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto