Menaker Minta Petugas Desmigratif Bantu Pendataan Pekerja Migran

Katadata
Penulis: - Tim Publikasi Katadata
Editor: Arsip
16/9/2019, 15.10 WIB

Jakarta -- Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri meminta petugas desa migran produktif (Desmigratif) membantu Kementerian Ketenagakerjaan untuk memperkuat dan melengkapi database rumah tangga pekerja migran Indonesia (PMI). Di dalamnya termasuk database usaha para pekerja migran. 

Kelengkapan database tersebut sangat membantu ketika Kemnaker ingin mengetahui secara detail angka pekerja migran, PMI purna, dan keluarga pekerja migran yang memiliki usaha di seluruh Indonesia. Hanif menyampaikan hal tersebut saat memberikan arahan sekaligus menutup acara pengembangan kapasitas petugas Desmigratif Tahun 2019, di Jakarta, Jumat, 13 September 2019.

"Petugas Desmigratif memiliki peran untuk membantu Kemnaker dalam mengidentifikasi rumah tangga pekerja migran, misalnya berapa provinsi atau kabupaten atau desa, lalu berapa unit usaha, bergerak di bidang apa saja, yang sudah layak ekspor ada atau tidak," kata Menaker Hanif.

Menteri Hanif juga berharap petugas Desmigratif mampu berperan untuk menghubungkan Desmigratif dengan Pemerintah di daerah yaitu Disnaker dan sebagainya. Hal ini agar makin terbangun kesadaran pentingnya peran petugas Desmigratif dan upaya untuk mengeloa Desmigratif agar benar-benar menjadi kekuatan produktif bagi masyarakat.

"Saya berharap ke depan, petugas Desmigratif harus maju terus dan menjadi garda terdepan untuk bisa membantu memfasilitasi para pekerja migran beserta seluruh keluarganya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, lebih aman, dan lebih sejahtera," kata Hanif.

Halaman: