Rombak Susunan Direksi dan Komisaris, Direktur Keuangan PGN dari KPK

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, logo Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam acara Gas indonesia Summit & Exhibition 2019 di JCC, jakarta Pusat (1/8).
Editor: Pingit Aria
30/8/2019, 17.38 WIB

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) merombak susunan direksi dan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada Jumat (30/8). Perombakan ini merupakan hasil tinjauan dan wewenang dari pemegang saham. Adapun susunan direksi terbaru PGN adalah sebagai berikut:

  • Direktur Utama Gigih Prakoso
  • Direktur Infrastruktur dan Teknologi Redy Ferryanto
  • Direktur Keuangan Arie Nobelta Kaban
  • Direktur Komersial Dilo Seno Widagdo
  • Direktur Stategi dan Pengembangan Bisnis Syahrial Mukhtar
  • Direktur SDM dan Umum Desima E Siahaan

Dua nama baru masuk di jajaran direksi PGN terbaru, yakni Redy Ferryanto selaku Direktur Infrastruktur dan Teknologi dan Arie Nobelta Kaban sebagai Direktur Keuangan.

(Baca: Gaduh Langkah Menteri Rini Menggeser Para Dirut Bank BUMN)

Redy akan menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki Dilo Seno Widagdo. "Pak Redy punya pengalaman di bidang infrastruktur dan konstruksi. Pak Arie memiliki latar belakang ekonomi yang kuat dari UGM (Universitas Gadjah Mada)," ujar Direktur Utama PGN Gigih Prakoso Soewarto, saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (30/8).

Sedangkan Arie Nobelta Kaban cukup lama berkarir sebagai penegak hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bergabung di komisi antirasuah sejak April 2008 hingga Agustus 2019, jabatan terakhirnya adalah Kepala Satgas Pengaduan Masyarakat KPK.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati