"Yang di tengah itu kosong. Kami merasa masih banyak kesempatan untuk tawarkan affordable market di Indonesia maupun Asia Tenggara karena tidak banyak di luar negeri yang menjual freshly ground coffee dengan harga terjangkau," kata dia.

(Baca: Modal Ventura Gencar Investasi di Kedai Kopi Indonesia)

Seiring rencana ekspansi ke mancanegara, perusahaan juga berencana melakukan perubahan nama (rebranding) jaringan kopinya agar bisa lebih diterima secara internasional. “Karena mungkin misalnya di Australia mereka enggak tahu kenangan mantan kali ya. Jadi kami ingin rebrand menjadi sesuatu yang lebih international," ujarnya.

Saat ini, Kopi Kenangan sudah memiliki 90 gerai di 12 kota di Pulau Jawa. Edward menargetkan jumlahnya bertambah menjadi 200 gerai akhir tahun ini, dan mencapai 1.000-1.500 gerai pada 2021.

Pendapatan sepanjang tahun ini diklaim sudah 44 kali lipat dari periode sama tahun lalu. Sedangkan kenaikan pendapatan secara bulanan mencapai tiga kali lipat.

Halaman: