Menurutnya, bangsa Indonesia kehilangan tokoh yang penuh sikap bersahaja tersebut. Mbah Moen juga dinilai sosok yang gigih untuk memperjuangkan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan.
"Semoga teladan 'almaghfurlah' diteruskan para kader-kader bangsa," katanya.
Helmy mengajak umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama, bersama-sama melaksanakan shalat ghoib dan mengirimkan doa untuk almarhum.
Ucapan duka cita juga datang dari Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Dalam cuitannya di Twitter, dia mengenang pertemuan terakhirnya dengan Maimoen Zubair beberapa waktu lalu.
(Baca: Arifin Ilham, Pelantun Zikir yang Menenteramkan Hati)
"Beberapa waktu terakhir ini saya bertemu Mbah Moen tiga kali. Terakhir bertemu di Yogya pada acara pernikahan puteri Dubes RI di Saudi Agus Maftuh. Pertemuan terakhir itu sangat berkesan bagi saya karena beliau menahan saya, mencengkeram lengan saya sampai lama untuk berbicara setengah berbisik," kata Mahfud.
Namun menurutnya, Mbah Moen belum sempat mengungkap pesan yang hendak disampaikan kepadanya. Mbah Moen bicara lama, berbisik, dan serius kepada dirinya itu.
Saat itu, Mbah Moen didampingi Nyai Maimoen dan keluarga serta aktivis PPP Arwani Thomafi.
"Itu kenangan terakhir saya dengan beliau. Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Mbah Moen," ujar Mahfud.