Permintaan Listrik Industri Lesu, PLN Mati-hidupkan Pembangkit

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pembangunan PLTU Lontar, Balaraja, Banten (29/3).
15/7/2019, 18.22 WIB

Bila permintaan listrik naik, maka pembangkit yang diberhentikan bisa dioperasikan kembali. "Dinonoperasikan per jam, karena proyeksi beban real time," kata dia.

Ia menjelaskan, pertumbuhan permintaan listrik berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi. Bila ekonomi tumbuh kencang, konsumsi listrik pada industri, bisnis, dan rumah tangga meningkat. Alhasil, Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik akan turun.

(Baca: Pemerintah Sediakan Kompensasi Rp 22 T Bila Tarif Listrik Tak Naik)

Di tengah pertumbuhan ekonomi saat ini yang dinilai lambat, BPP naik sekitar 9%. Meski begitu, PLN memastikan tidak ada kenaikan tarif listrik tahun ini. Beberapa waktu lalu, Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah menjelaskan pihaknya menyiapkan beberapa cara untuk menopang kinerja keuangan perusahaan.

Salah satu caranya yaitu meningkatkan penjualan listrik ke pelanggan untuk menggenjot pendapatan. “Di samping itu kami melakukan beberapa program peningkatan kinerja pembangkit,” ujarnya.

Halaman: