Sri Mulyani Senang dan Lega Jokowi Sudah Bertemu Prabowo, Mengapa?

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika melakukan kunjungan kerja di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/7).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
14/7/2019, 13.20 WIB

(Baca: Kemenkeu: Cukai Plastik Efektif Kurangi Pemakaian Kantong Plastik 30%)

Joko Widodo berharap pendukung masing-masing calon presiden bisa meniru rekonsiliasi ini karena pendukung masing-masing capres merupakan saudara sebangsa dan setanah air. "Tidak ada lagi namanya cebong, tidak ada lagi yang namanya kampret. Yang ada adalah Garuda Pancasila," katanya menambahkan.

Prabowo Subianto juga mengungkapkan hal senada seperti yang diungkapkan Presiden Jokowi. "Tidak ada cebong-cebong, tidak ada kampret-kampret, semuanya merah-putih," kata Prabowo menambahkan.

Dengan hubungan baik antara dua pemimpin, maka keduanya harus bisa saling mengingatkan. Sehingga persaingan dan kritik yang dilontarkan, merupakan tuntutan politik dan tuntutan demokrasi semata karena keduanya bersahabat dengan baik.

"Tapi sesudah bertarung dengan keras kadang-kadang, tapi kami tetap dalam kerangka keluarga besar RI, kami sama-sama anak bangsa, patriot, berbuat terbaik buat Bangsa Indonesia," ujar Prabowo.

Halaman: