Empat Jurus SKK Migas Pertahankan Produksi Blok Rokan

Arief Kamaludin | Katadata
ilustrasi, SKK Migas berupaya mempertahankan produksi Blok Rokan
10/5/2019, 19.06 WIB

Hingga April 2019, SKK Migas mencatat lifting minyak Blok Rokan hanya mencapai 195.753 barel per hari (barrel oil per day/bopd), lebih tinggi dari target tahun ini sebesar 190.000 bopd. Namun masih lebih rendah dari lifting  minyak Blok Rokan di akhir 2018 sebesar 209.478 bopd.

Sepanjang 2014-2017, produksi minyak Blok Rokan memang mengalami penurunan sebesar 28 juta barel. Untuk mengatasinya, Pertamina menyusun rencana untuk mengganti pipa di Blok Rokan, menambah 7.000 titik eksplorasi, hinggga melakukan program EOR dengan steam flood yang diperkirakan bisa menggenjot lifting minyak mencapai 182,5 juta barel per tahun.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah menetapkan PT Pertamina (Persero) sebagai pengelola Blok Rokan 2021-2041 pada 31 Juli 2018. Pertamina menandatangani kontrak bagi hasil (PSC) Blok Rokan dengan pemerintah pada Kamis (9/5).

Pertamina akan menggantikan CPI yang kontraknya berlaku sejak 8 Agustus 1971 dan akan berakhir pada 2021. Blok Rokan tercatat masih memiliki cadangan minyak sebanyak 500 juta-1,5 miliar.

(Baca: Awal Tahun, Produksi Blok Rokan Lampaui Target)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan