Jokowi Minta Masyarakat Tak Berkonflik Karena Urusan Politik

Katadata | Arief Kamaludin
Presiden Jokowi
Penulis: Dimas Jarot Bayu
4/4/2019, 08.23 WIB

Hanya saja, Jokowi menilai masyarakat Indonesia saat ini terkadang mudah tersulut oleh urusan politik, seperti politisi. Mereka berbicara panjang lebar soal politik, meski hanya di warung kopi atau warung bakso, tapi terkadang perdebatannya melebihi politisi. 

Seharusnya, kata Jokowi, masyarakat Indonesia bisa lebih bijak dan bisa meredam emosi terhadap berbagai persoalan yang ada. Jika tidak, dia khawatir kondisi di Afghanistan bisa terjadi di Indonesia. Negara tersebut dilanda perang saudara selama lebih dari 40 tahun.

(Baca: Jokowi: Intoleransi Sering Terjadi karena Pengaruh Politik)

Menurut Jokowi, Afghanistan sebenarnya merupakan negara yang kaya dan damai. Perang terjadi karena ada dua suku bertikai di sana. Peristiwa di negara ini dapat menjadi contoh bahwa konflik bisa membuat negara mengalami kemunduran dan menimbulkan kerugian yang sangat besar.

"Siapa yang dirugikan? pertama wanita, kedua anak-anak. Ini yang harus jadi pengalaman kita semuanya," kata Jokowi.

Halaman: