Survei SMRC Jelang Debat: Elektabilitas Jokowi 57,6%, Prabowo 31,8%

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Persiapan jelang debat Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (16/3/2019).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
17/3/2019, 17.30 WIB

Sementara, faktor yang dapat menghambat petahana adalah identitas, mobilisasi identitas, dan fake news. Saat ini, orang yang yakin dengan opini negatif tak berdasar fakta (fake news) rata-rata di kisaran 6 %.

Adapun, orang yang mengetahui soal malam Munajat 212 sebesar 33 %. Dari jumlah tersebut, responden yang setuju dengan Munajat 212 sebesar 47,9 %. Meski demikian, hanya 3,2 % dari responden yang tahu datang ke Munajat 212.

(Baca: Survei Konsepindo: Prabowo-Sandi Menang Tipis di Sumatra)

Di tempat terpisah, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menilai hasil survei SMRC menunjukkan apresiasi rakyat kepada pasangan calon nomor urut 01 semakin kuat. Untuk semakin menguatkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf, Hasto menilai konsolidasi dari para kader partai di Koalisi Indonesia Kerja sangat penting.

"Khususnya yang menjabat sebagai kepala daerah, wakil kepala daerah, Ketua DPRD. Ini sangat signifikan untuk makin memperkuat jalan kemenangan," kata Hasto di Hotel Borobudur, Jakarta.

SMRC mengadakan survei pada 24 Februari-5 Maret 2019 dengan melibatkan 2,820 responden. Survei dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2%.

Halaman: