Arcandra: Akses Pembukaan Data Blok Migas Jadi Fokus Pemerintah

KATADATA/
Pemerintah akan membuka data migas secara gratis
19/2/2019, 15.10 WIB

(Baca: Pembebasan Biaya Akses Data Migas Dinilai Bisa Naikkan Investasi)

Selama ini KKKS sulit mengetahui data migas. Ini menjadi masalah bagi kontraktor yang ingin menggantikan kontraktor sebelumnya untuk mengelola suatu blok migas. Ketika ingin mengakses data tersebut, harus izin terlebih dahulu. "Evaluasi yang komperhensif dan integrated jadi tidak tercapai," ujarnya.

Dia berharap rencana Kementerian ESDM merevisi aturan terkait akses data migas ini bisa segera terealisasi. Dengan begitu, bisa mengurangi kekhawatiran investor masuk ke industri hulu migas. Adapun, data yang dibutuhkan investor tersebut terdiri dari seismik hingga geofisik. Data migas dibutuhkan investor sebagai informasi tambahan untuk mengelola suatu blok migas.

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi pernah mengatakan akan memberi kemudahan bagi investor yang berminat ikut lelang blok migas. Jadi investor hanya cukup membayar biaya akses dokumen lelang sebesar US$ 5 ribu. Sebelumnya, investor harus membayar maksimal US$ 80 ribu untuk mengakses data per satu wilayah kerja.

(Baca: Investor Usul Tak Hanya Data Lelang Blok Migas yang Digratiskan)

Halaman: