Diadukan ke Bawaslu, Jokowi: Jika Debat Dilaporkan, Tak Usah Ada Debat

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) memulai debat capres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
19/2/2019, 04.00 WIB

Atas pernyataan Jokowi tersebut, BPN langsung menyampaikan protes kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan penyelenggara pemilihan umum tersebut akan merapatkan aduan kubu Prabowo.

(Baca: BPN Adukan Jokowi ke KPU Soal Lahan Ratusan Ribu Hektare Prabowo)

Tak hanya KPU, Prio mengatakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan membahas soal ini. "Menurut kami, itu melanggar tata tertib," kata Prio di Hotel Sultan semalam.

Politisi Partai Berkarya itu juga menyebut tudingan Jokowi ke Prabowo tidak etis. Bahkan, rasa nasionalisme Ketua Umum Partai Gerindra itu langsung tergugah mendengar pernyataan soal lahan yang disampaikan Jokowi tersebut. "Bahwa dia menyatakan izinnya itu Hak Guna Usaha (HGU), bukan milik pribadi tapi bisa sewaktu-waktu diambil oleh negara," ujar Prio.

Bukan hanya soal lahan, Prio juga menganggap pertanyaan Jokowi soal unicorn memiliki tendensi menjebak Prabowo. Menurutnya, ada sinyal Jokowi hanya ingin mempermalukan mantan Pangkostrad itu dengan pertanyaan yang tidak semua orang tahu. "Mau tidak Jokowi ditanya soal rudal oleh Pak Prabowo," tanya Prio.

Halaman:
Reporter: Michael Reily