Jokowi Sebut Ada Kandidat Pilpres yang Gunakan Konsultan Asing

ANTARA FOTO/AJI STYAWAN
Capres nomor urut 01 Joko Widodo memberikan sambutan saat bersilaturahmi dengan Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah (PPJT) di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/2/2019).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
3/2/2019, 19.40 WIB

Jokowi mengklaim telah berhasil mengambil alih 100% pengelolaan Blok Mahakam kepada PT Pertamina (Persero) pada 2015. Padahal, Blok Mahakam telah 50 tahun dikuasai Total E&P Indonesia dan Inpex Corporation.

Ada pula Blok Rokan yang pengelolaannya sudah 100 persen diambil oleh Pertamina pada tahun lalu. Blok Rokan dikelola PT Chevron Pacific Indonesia sejak 8 Agustus 1971.

Jokowi juga menyebutkan keberhasilannya dalam mengambil 51,23% saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Hal itu dilakukannya setelah 40 tahun Indonesia tak bisa mendapatkan saham mayoritas.

Jokowi pun menilai tudingan antek asing itu lebih tepat dialamatkan kepada kandidat di Pilpres 2019 yang menggunakan konsultan asing. "Jangan nunjuk-nunjuk antek asing, padahal dirinya sendiri antek asing," kata dia.

(Baca: Prabowo Sebut Indonesia Punah, Jokowi: Pesimistis Jangan Mengajak-ajak)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu