Jualan di Stasiun MRT, UMKM Kreatif Wajib Sewa Rp 1,3 juta per Bulan

Katadata/Desy Setyowati
Gerai Eatlah di Plaza Indonesia
Penulis: Dini Hariyanti
29/1/2019, 11.10 WIB

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan PT Moda Raya Terpadu Jakarta membuka kesempatan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah sektor kreatif untuk berjualan di stasiun MRT. Sejumlah persyaratan berlaku, salah satunya bersedia membayar sewa Rp 1,3 juta per bulan.

Salah satu usaha yang tertarik dan sudah mendaftarkan diri adalah Foodtruck Budhe Suroboyo. Mereka adalah bisnis kuliner tradisional berkonsep food truck atau berjualan menggunakan kendaraan besar yang berbasis di Jakarta.

"Kami UMKM yang membawa misi makanan tradisional dengan kualitas terjamin. (Kami) sudah mendaftar, semoga bisa didukung dan diterima," tulis Foodtruck Budhe Suroboyo pada laman Instagram @bekrafid, Senin (28/1).

(Baca juga: Proyek MRT Capai 98%, Uji Coba Publik Berlangsung Akhir Maret 2019

Bekraf menyebutkan tiga subsektor ekonomi kreatif (ekraf) yang bisa turut serta, yaitu pelaku usaha fesyen, kuliner, dan kriya. Ketiganya merupakan bidang andalan sejalan dengan besarnya kontribusi terhadap produk domestik bruto ekraf.

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bidang fesyen dan kriya bisa membuka gerai di Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus, Fatmawati, dan Dukuh Atas. Sementara itu, outlet UMKM kuliner bertempat di Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Hj. Nawi, dan Blok A.

(Baca juga: Kemenkop Dorong Banyak Usaha Kreatif Berbadan Hukum Koperasi

Halaman: