Antasari Azhar: KPK Tak akan Berhenti meski Pimpinan Diteror

ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA
Seorang pekerja sedang membersihkan logo KPK di Jakarta, Rabu (21/11).
9/1/2019, 15.59 WIB

Polri Turunkan Tim Khusus

Tim Khusus Mabes Polri diturunkan untuk menyelidiki aksi teror di kediaman Ketua KPK Agus Raharjo dan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, tim tersebut diisi oleh jajaran Polda Metro Jaya, serta dibantu oleh anggota Detasemen Khusus Antiteror 88, Inafis, dan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.

"Saat ini penyidik sedang bekerja. Kita tunggu saja," ujar Argo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (9/1). Penyidik telah memeriksa beberapa saksi dan rekaman kamera tersembunyi. Meski demikian, ia belum dapat menjelaskan secara detail hasil pemeriksaan awal penyidik.

Di rumah Laode terdapat dua bom molotov rakitan yang terbuat dari botol kaca berisi bahan bakar dan sumbu. "Ada dua (bom molotov) yang dilemparkan, satu tidak menyala dan tidak pecah. Yang kedua pecah," ujar Argo.

Sementara itu, di kediaman Agus ditemukan tas yang disangkutkan di pagar dan diduga sebagai bom. Benda tersebut saat ini sedang dicek oleh Tim Inafis. Polri memastikan kediaman kedua petinggi KPK itu sudah aman dan kondusif karena telah dilakukan sterilisasi dan patroli.

(Baca: Mulai 2019, KPK Terapkan Aturan Pemborgolan Tahanan)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution