Tips Ketua Kadin Agar Jokowi Didukung Pengusaha pada Pilpres 2019

Antara
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani (tengah) didampingi Dubes Brasil utk Indonesia H.E. Mr. Ruben Antonio Correa Barbosa (ketiga kiri), anggota Komite Kadin untuk Brazil Igor Worang (kiri), anggota Komite Kadin Budi Handoko (kedua kiri), Ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani (keempat kanan), Ketua Kadin komite untuk Brasil Anderson Tanoto (ketiga kanan), Anggota Komite Kadin Chandy kusuma (kedua kanan) dan Anggota Komite Kadin Wahjudi Gunawan (kanan) berjabat tangan bersama usai
Penulis: Dimas Jarot Bayu
15/10/2018, 16.38 WIB

Dia menilai tantangan ekonomi Indonesia saat ini adalah bagaimana meningkatkan daya saing di dunia internasional. Apalagi, kompetisi global semakin ketat, terutama dengan negara-negara tetangga.

Untuk itu perlu dipikirkan cara menurunkan suku bunga acuan Indonesia. Saat ini, suku bunga Bank Indonesia 7-day Reserve Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75 persen. Level suku bunga tersebut dinilai tergolong tinggi bagi kalangan dunia usaha.

Kemudian, pemerintah juga perlu meningkatkan produktivitas industri. Faktor pendidikan pun mesti lebih ditingkatkan sehingga lulusan sekolah di Indonesai memiliki kompetesi yang sesuai keinginan industri.

(Baca juga: Pengaruh Besar Buzzer Politik Menentukan Arah Pilihan Masyarakat).

Dalam hubungan internasional, Indonesia harus makin terbuka terhadap negara-negara lain sebab tak bisa bertumpu dengan dirinya sendiri untuk memajukan sektor industri dalam negeri. “Yang terakhir, fiscal insentive mesti diberikan dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan baru. Selama menciptakan lapangan kerja baru, pasti kami akan dukung,” kata Rosan.

Halaman: