Tips Ketua Kadin Agar Jokowi Didukung Pengusaha pada Pilpres 2019

Antara
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani (tengah) didampingi Dubes Brasil utk Indonesia H.E. Mr. Ruben Antonio Correa Barbosa (ketiga kiri), anggota Komite Kadin untuk Brazil Igor Worang (kiri), anggota Komite Kadin Budi Handoko (kedua kiri), Ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani (keempat kanan), Ketua Kadin komite untuk Brasil Anderson Tanoto (ketiga kanan), Anggota Komite Kadin Chandy kusuma (kedua kanan) dan Anggota Komite Kadin Wahjudi Gunawan (kanan) berjabat tangan bersama usai
Penulis: Dimas Jarot Bayu
15/10/2018, 16.38 WIB

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani menyarankan Presiden Joko Widodo tidak membuat kebijakan yang mengagetkan selama masa akhir jabatannya. Setidaknya hal itu bisa menarik kalangan pengusaha sehingga akan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.

Menurut Rosan, kebijakan yang tidak konsisten dapat berdampak langsung kepada dunia usaha. “Investor luar juga bilang jangan ada kebijakan yang berubah-ubah, yang penting itu,” kata Rosan di Posko Cemara, Jakarta, Senin (15/10).

(Baca: Adu Tim Ekonomi di Belakang Jokowi dan Prabowo).

Para pengusaha juga menginginkan digitalisasi dalam sistem ekonomi Indonesia. Dengan digitalisasi, transparansi di dunia usaha bisa menjadi semakin baik.

Efek lanjutnya, hal tersebut dapat mengurangi korupsi dan kolusi di dalam dunia usaha. “Semuanya dalam rangka menjalankan reformasi pajak, bea-cukai, dan lainnya harus dengan 'E' (elektronik),” ujarnya yang juga menjabat Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin ini.

Halaman: