Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan akan membuka lelang Blok Makassar Strait bulan depan. Blok migas yang akan habis kontraknya pada 2020 tersebut diharapkan bisa segera diputuskan pengelolaannya tahun ini.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan saat ini pihaknya masih menyelesaikan dokumen lelang seperti administrasi dan dokumen legal lainnya. "Mudah-mudahan bulan depan lelangnya bisa dibuka," kata Djoko di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (17/7).

Kementerian menargetkan proses lelang ini bisa rampung  dalam tiga bulan ke depan. Dalam lelang ini Djoko berharap akan banyak perusahaan yang tertarik untuk mengelola blok tersebut. Kontraktor baru bisa memberikan bonus tanda tangan yang lebih besar bagi pemerintah.

(Baca: Lelang Blok Makassar Strait Ditargetkan Rampung Tiga Bulan Lagi)

Djoko yakin Blok Makassar Strait akan menarik bagi perusahaan yang beroperasi di sekitar blok tersebut, seperti Eni di Blok Muara Bakau. Bahkan, Eni sempat menyampaikan secara lisan tertarik mengelola blok tersebut. Eni bisa memasang pipa dari Makassar Strait untuk diintegrasikan dengan proyek Jangkrik. Apalagi proyek tersebut berdekatan.

"Eni mau ikut lelang boleh, Pertamina mau ikut boleh, Chevron juga ikut boleh, namanya lelang," kata dia.

Halaman: