Penjajakan Koalisi, SBY dan Prabowo Akan Bertemu di Cikeas

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo saat kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta, MInggu (5/2)
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
26/7/2017, 22.40 WIB

Pasca-pengesahan UU Pemilu, Gerindra mulai menjajaki koalisi dengan tiga partai lain yang tak mendukung aturan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20% kursi DPR atau 25% suara sah nasional.

Tiga partai lainnya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) berseberangan dengan pemerintah terhadap aturan presidential threshold dalam UU Pemilu. 

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyatakan berencana mengajak partai-partai yang berseberangan dalam aturan presidential threshold untuk berkoalisi dalam Pemilu 2019. 

"Kami kan pasti harus berkomunikasi, bersilaturahmi, dan harus mau berkoalisi misalnya ke depan," kata Fadli di kompleks parlemen. (Baca: Tanpa PAN, Petinggi Fraksi Partai Koalisi Kunjungi Jokowi)

Gerindra telah menyorongkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. "Elektabilitasnya tinggi dan bagi Gerindra kader yang paripurna. Cuma kami belum tahu siapa lawannya," kata Fadli Zon.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu