PT Pertamina (Persero) menyatakan telah merampungkan proposal kerja sama lapangan migas di Iran. Penyelesaian proposal tersebut lebih cepat dari target yang ditentukan sebelumnya, yakni pada akhir Februari 2017.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan Pertamina akan melawat ke Iran pada 11 Februari mendatang. Pada lawatan tersebut, timnya akan membicarakan finalisasi proposal kerja sama dengan National Iranian Oil Company (NIOC) di kota Teheran.

Pertamina mengincar dua lapangan migas di Iran, yakni Ab-Teymour dan Mansouri. kedua lapangan onshore tersebut ditaksir  memiliki cadangan lebih dari 5 miliar barel. "Ada dua kompetitor juga yang nge-bid di Iran, tapi kami akan duluan memasukkan proposal, mereka belum," kata Syamsu di Jakarta, Selasa (7/2).

Setelah memasukkan proposal kerja sama, NIOC akan mengevaluasinya. Namun, Syamsu mengaku tidak mengetahui berapa lama masa evaluasi ini. Dia berharap keputusannya dapat diperoleh dalam waktu dekat dan NIOC mempercayakan pengelolaan dua lapangan tersebut kepada Pertamina. 

(Baca: Iran Mengusik Dominasi Arab Saudi Garap Proyek Kilang Pertamina)

Halaman: