Pertamina Incar Cadangan Minyak 3 Miliar Barel di Iran

Arief Kamaludin|KATADATA
11/7/2016, 15.46 WIB

Selain Iran, Pertamina memang mengincar beberapa blok migas di luar negeri, seperti di Rusia dan Aljazair. Untuk mengelola blok di Rusia, Pertamina bisa bekerjasama dengan Rosneft. Ini sebagai tindak lanjut dari perjanjian kerjasama bisnis proyek kilang minyak di Tuban. (Baca: Pertamina Incar Blok Migas di Rusia)

Jika Pertamina berhasil mendapatkan blok migas di Rusia, maka akan menambah portofolio perusahaan pelat merah tersebut di luar negeri. Saat ini Pertamina sudah memiliki blok di Afrika Utara, Timur Tengah, dan kawasan Asia Pasifik. Dari hasil pengelolaan blok migas di luar negeri, Pertamina berhasil mengantongi total produksi migas 114 ribu barel setara minyak per hari atau 5,5 persen dari produksi minyak nasional. 

Tapi, Pertamina akan selektif dalam memilih blok migas yang akan dikelolanya di luar negeri. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tidak akan mengambil blok yang produksinya di bawah 30 ribu barel per hari (bph). Tujuannya agar bisa memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

Selain luar negeri, Pertamina tengah mengincar blok dalam negeri yang masa kontraknya bakal berakhir. Setelah berhasil mengambil alih Blok Mahakam, saat ini Pertamina menyiapkan proposal untuk dapat mengelola Blok Sanga-Sanga. (Baca: Pertamina Akan Bor 50 Sumur Sisipan di Blok Sanga-Sanga)

Pertamina juga mengincar Blok East Kalimantan yang saat ini dioperatori oleh Chevron Indonesia Company. Saat ini Pertamina melakukan proses data room atau evaluasi data yang ada di blok blok migas yang akan berakhir masa kontraknya pada 2018 tersebut.

Halaman: