Kementerian ESDM Siap Pangkas Anggaran 15 Persen Tahun Ini

Arief Kamaludin|KATADATA
Kementerian ESDM
Penulis: Safrezi Fitra
12/5/2016, 19.59 WIB

Saat sidang paripurna kabinet pada 7 April lalu, Presiden Joko Widodo meminta seluruh K/L untuk melakukan penghematan belanja. Efisiensi ini dilakukan terutama yang berkaitan dengan belanja operasional serta belanja barang dan belanja modal yang tidak prioritas, seperti pengadaan mobil baru.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil mengatakan ada sekitar 61 K/L yang anggarannya dipangkas. Pemangkasan ini dilakukan lebih banyak pada anggaran operasional atau yang penggunaannya bukan untuk pembangunan.

“Ada 15 K/L mengalami peningkatan yang signifikan, terutama yang menjalankan program prioritas,” ujar Sofyan. (Baca: Anggaran Kementerian Dipangkas, Pemerintah Hemat Rp 50,6 Triliun)

Sebagai informasi, penyerapan anggaran Kementerian ESDM masih sangat rendah. Hingga kuartal I tahun ini, kementerian baru bisa menyerap 7 persen saja. Sudirman menargetkan serapan anggaran hingga Juni hanya mencapai 32 persen.

Rendahnya penyerapan anggaran ini menunjukan lambatnya kementerian dalam merealisasikan pembangunan proyek-proyek yang sudah direncanakan. Padahal kementerian ini telah melakukan percepatan lelang proyek dari anggaran tersebut tujuh bulan lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. (Baca: Jokowi Targetkan Penyerapan Anggaran ESDM di Atas 90 Persen)

Halaman: