Gugus Tugas: PSBB Berhasil Turunkan Jumlah Pasien Rawat Inap Covid-19

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Ruang perawatan pasien Covid-19. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengklaim penerapan PSBB berhasil menurunkan jumlah pasien rawat inap corona.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
12/5/2020, 16.39 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengungkapkan ada daerah yang laju penambahan kasus corona barunya mengalami penurunan secara gradual, konsisten, namun tidak drastis. Ada pula daerah yang laju penambahan kasus corona barunya mengalami penurunan, namun belum konsisten dan masih fluktuatif.

Namun demikian, Jokowi menyebut ada daerah yang laju penambahan kasusnya tidak mengalami perubahan sebelum dan sesudah menerapkan PSBB.

(Baca: Positif Corona RI 14.749 Kasus, Pasien Meninggal Tembus 1.000 Orang)

"Berdasarkan data kasus baru, sebelum dilakukan PSBB dan sesudahnya, memang kalau kita lihat hasilnya bervariasi dan berbeda-beda di setiap daerah. Ini karena memang pelaksanaannya juga dengan efektivitas yang berbeda-beda," kata Jokowi.

Atas dasar itu, Jokowi meminta agar penerapan PSBB di empat provinsi dan 72 kabupaten/kota dievaluasi. Menurutnya, evaluasi harus didasari pada data tren peningkatan atau penurunan kasus corona baru di berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, Jokowi ingin jajarannya menelusuri alasan penerapan PSBB di sejumlah daerah masih belum efektif untuk mengurangi laju penambahan kasus corona baru. "Hal-hal seperti ini perlu digarisbawahi ada apa, mengapa," kata Jokowi.

(Baca: PSBB Dilonggarkan, Akankah Muncul Gelombang Kedua Virus Corona?)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu