Anies Sudah Lacak Keberadaan Virus Corona di Jakarta Sejak Januari

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Anies (12/5) mengatakan dirinya sudah melacak keberadaan virus corona di jakarta sejak Januari 2020
12/5/2020, 20.03 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dirinya sudah melacak kasus virus corona Covid-19 sejak Januari 2020 lalu.  Hal ini dikatakan Anies kepada wartawan Sydney Morning Herald James Massola beberapa hari lalu.

Anies mengatakan pada Januari telah mendapatkan kabar penyakit pneumonia di Wuhan, Tiongkok. Ia lalu mengumpulkan seluruh rumah sakit untuk mengabari kemungkinan virus telah masuk ke Indonesia.

Dia menjelaskan, setelah itu mulai muncul beberapa orang sakit dengan gejala mirip pneumonia Wuhan, “Jumlahnya terus meningkat pada Januari dan Februari, kami segera menetapkan keputusan untuk menangani Covid,” kata Anies dikutip dari Sydney Morning Herald, Selasa (12/5). 

(Baca: Anies Frustrasi Hadapi Kemenkes dalam Tangani Virus Corona)

Ketika jumlah pasien terus meningkat, Anies meminta pemerintah pusat agar dibolehkan menggelar tes. Namun yang membuatnya bingung, semua hasil dari laboratorium nasional mengatakan negatif. “Kementerian Kesehatan mengatakan kami tidak memiliki kasus positif,” ujarnya. Sedangkan kasus pertama secara resmi diumumkan pemerintah tanggal 2 Maret.

Halaman: