Sensus Penduduk Online Segera Berakhir, Ini Cara dan Tahapannya

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Petugas mengamati pergerakan sensus penduduk secara online di ruang kendali eksekutif sensus penduduk Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta, Senin (17/2/2020).
Penulis: Muchamad Nafi
27/5/2020, 17.54 WIB

15 Februari – 29 Mei

Penduduk melaksanakan sensus secara mandiri melalui  https://sensus.bps.go.id.

20 September 2020

1). Pemeriksaan daftar penduduk. Dilakukan oleh petugas sensus bekerja sama dengan ketua atau pengurus satuan lingkungan setempat, seperti RT, Dusun, Banjar, Jorong, dan lainnya.

2). Verifikasi lapangan (ground check). Dilakukan oleh petugas sensus bekerja sama dengan ketua atau pengurus satuan lingkungan setempat, seperti RT, Dusun, Banjar, Jorong, dan lainnya.

3). Pencacahan mandiri oleh penduduk. Pencachan ini untuk yang belum melakukan sensus penduduk online.

Tahun 2021

Pengumpulan data dan informasi kependudukan dan perumahan untuk menghasilkan berbagai parameter demografi dan indikator sosial lainnya. Ini dihasilkan dari 82 pertanyaan.

Ramalan Penduduk Indonesia

Sebelumnya, Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukkan jumlah penduduk Indonesia pada 2020 sebanyak 269,6 juta jiwa. Jumlah penduduk laki-laki diperkirakan 135,34 juta jiwa, lebih banyak dibanding perempuan yang hanya 134,27 juta jiwa. Sensus penduduk terakhir dilakukan pada 2010, dan sensus berikutnya akan dilakukan pada 2020.

Perhatikan grafik pada Databoks berikut ini: 

Tiga provinsi di Pulau Jawa mendominasi sekitar 46 % jumlah populasi di Indonesia. Ketiga provinsi tersebut adalah Jawa Barat (49,57 juta jiwa), Jawa Timur (39,96 juta jiwa), dan Jawa Tengah (34,74 juta jiwa). Sementara tiga provinsi dengan populasi paling sedikit adalah Kalimantan Utara (710 ribu jiwa), Papua Barat (990 ribu jiwa), dan Gorontalo (1,19 juta jiwa). Ketiga provinsi tersebut merupakan daerah hasil pemekaran wilayah.

Halaman:
Reporter: Antara