Hal serupa juga sempat terjadi, ketika pemerintah membuka bandara untuk pertama kalinya di tengah pandemi virus corona. "Satu hari terjadi anomali, tapi setelah itu bisa kami evaluasi," kata dia.
(Baca: Mendagri Jelaskan Alasan Jakarta Tak Menang Penghargaan Normal Baru)
Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti pelonggaran PSBB di sejumlah daerah. Sebab, pelonggaran PSBB berpotensi untuk meningkatkan kasus corona di dalam negeri.
Di satu sisi, pemerintah juga harus memulihkan ekonomi Indonesia yang merosot akibat pandemi corona. "Ini kan memang tidak bisa dua-duanya. Di lapangan bisa saja dalam momen tertentu harus memilih salah satu. Kalau penilaian Gugus Tugas, kondisi sekarang ini masih dalam batas terkendali untuk perkembangan penanganan Covid-19," kata Muhadjir.
(Baca: Pemerintah Melihat Warga Kurang Disiplin untuk Jaga Jarak saat CFD)