Erick Thohir Disebut Ajukan PMN BUMN Tahun Depan hingga Rp 70 Triliun

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, Gedung Kementerian BUMN. Pada rapat tertutup bersama dengan Komisi VI DPR, Kementerian BUMN mengajukan PMN untuk BUMN tahun depan menjadi Rp 70 triliun.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
22/6/2020, 18.20 WIB

Disampaikan juga, bahwa rencana PNM dari Kementerian BUMN tidak hanya untuk menyelesaikan proyek-proyek strategis terkait infrastruktur. Namun, fokus pemberian PMN juga untuk BUMN yang terdampak oleh pandemi corona.

"Terutama sektor BUMN pangan dan farmasi, menjadi prioritas karena kepastian kapan pandemi corona ini berakhir kami tidak tahu," katanya.

Meski begitu, Aria mengatakan di dalam berbagai rapat Komisi VI DPR, ada beberapa klaster seperti pangan, farmasi, energi, dan keuangan. Sampai saat ini, skenario yang dibahas masih seputar dampak ringan pandemi corona, meski tetap berdampak pada meningkatnya kemiskinan dan pengangguran.

Sementara itu, Erick Thohir yang ditemui usai rapat, tidak bersedia memberikan komentar terkait dengan rapat tertutup bersama Komisi VI DPR.

"Tidak boleh berkomentar, tadi rapatnya kan tertutup," kata Erick sambil berlalu.

(Baca: DPR Persoalkan Tambahan PMN Rp 7,5 Triliun untuk Hutama Karya)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin