BP Kurangi Jumlah Pekerja Proyek Tangguh Train III Demi Cegah Covid-19

Katadata
Ilustrasi, proyek Tangguh. BP Indonesia harus mengurangi pekerja proyek Tangguh Train III akibat pandemi corona.
8/7/2020, 17.01 WIB

BP Indonesia harus mengkaji kembali jadwal produksi Tangguh Train III. Pasalnya, perusahaan harus mengurangi jumlah pekerja menjadi 6.000 demi mencegah Covid-19.

Head of Country BP Indonesia Moektianto Soeryowibowo mengatakan pengerjaan proyek Tangguh Train 3 terus berjalan di tengah pandemi virus corona. Pihaknya pun terus memastikan kesehatan dan keamanan para pekerja proyek.

Salah satu caranya dengan menerapkan protokol karantina dan tes kesehatan sebelum masuk ke proyek Tangguh.  Dengan cara tersebut, pihaknya harus membatasi jumlah pekerja proyek dengan peran kritikal.

"Tantangan logistik dan pembatasan perjalanan nasional maupun internasional di tengah pandemi berdampak kepada kemampuan kami mempertahankan capaian-capaian proyek," ujar Moektianto kepada Katadata.co.id, Selasa (7/7).

Perusahaan asal Inggris itu pun mengkaji kembali jadwal pengerjaan proyek. Pihaknya juga bekerja sama dengan Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

(Baca: Jadwal Produksi Proyek Tangguh Train III Mundur ke 2022 karena Pandemi)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan