Saat ini, kata Arif, pembebasan tanah untuk seluruh ruas JTCC sudah mencapai 86 persen. Sisanya diharapkan rampung dalam waktu dekat atau pada kuartal ketiga tahun ini.
“Meskipun terjadi pandemi Covid-19, pembangunan proyek jalan tol 34,8 kilometer itu tetap berjalan, dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Arif.
Menurut dia, ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing dibangun oleh PT CTP Tollways. Saham PT CTP Tollways dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia sebesar 45%, yang merupakan cucu usaha IPC, dan PT Waskita Toll Road sebesar 55%. Total investasi pembangunan JTCC mencapai sekitar Rp 10,8 triliun.
Jalan tol JTCC merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2). Ruas tol ini terdiri dari empat seksi, yakni Cibitung - Telaga Asih (3,14 Km); Telaga Asih - Tambelang (10,30 Km); Tambelang - Tarumajaya (14,3 Km); dan Tarumajaya - Cilincing (7,10 Km).