Ahli Epidemiologi Minta Pejabat Buat Pengumuman Bila Terinfeksi Corona

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/Pool/wsj.
Presiden Joko Widodo (keempat kanan) memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020). Sejauh ini ada tiga menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin yang mengakui terinfeksi virus corona.
3/11/2020, 19.10 WIB

"Tidak ada yang memalukan jika positif Covid-19. Justru dengan mengumumkan hal itu, orang akan memuji sebagai tindakan bertanggung jawab," kata dia.

Sebelumnya, Tempo.co memberitakan delapan anggota kabinet Indonesia Maju terpapar Covid-19 sejak awal pandemi. Namun, hanya tiga orang yang mengumumkan hal tersebut.

Sedangkan lima orang menteri lainnya tidak mengumumkan terinfeksi positif Covid-19. Salah satu pejabat yang santer dikabarkan terpapar virus corona yaitu Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kemenkes Busroni menyebut tak mengetahui ada menteri yang terinfeksi virus corona, termasuk Terawan. Dia hanya menyatakan bahwa kondisi Menkes saat ini dalam keadaan baik tanpa menyebut mengenai kemungkinan menteri-menteri terpapar Covid-19.

"(Pak Menkes) Sehat," ujar Busroni ke Katadata.co.id pada Selasa (11/3).

Di sisi lain, pihak Istana tak berkomentar terkait informasi yang menyebutkan sejumlah menteri terpapar virus corona. "Terkait hal itu boleh dikonfirmasi langsung kepada Kemenkes," ujar Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ade Irfan Pulungan.

 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan