Bukan Peserta BPJS Kesehatan Juga Akan Dapat Gratis Vaksin Covid-19

ANTARA FOTO/Moch Asim/rwa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) didampingi Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar (kiri) menyaksikan proses simulasi vaksinasi COVID-19 di RS Islam, Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/12/2020). Simulasi tersebut dilakukan sebagai langkah dalam memetakan protokol pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terkait penerapan standar prosedur operasional (SOP), penyiapan SDM serta alat penyimpanan vaksin.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
18/12/2020, 17.42 WIB

Berikut adalah Databoks anggaran vaksinasi Covid-19:

Ia pun memperhitungkan, Indonesia mampu melakukan vaksinasi kepada 16 juta orang per bulan. Angka tersebut diperoleh setelah ia mengecek seluruh rumah sakit BUMN, RS swasta dan klinik.

Secara keseluruhan, lanjut dia, ada 11 ribu layanan kesehatan yang siap melakukan vaksinasi. Hal ini juga telah diverifikasi melalui United Nations Children's Fund (UNICEF) yang selama ini kerap memberikan vaksin kepada masyarakat. Setelah dilakukan penyocokan, data tersebut sesuai dengan data UNICEF.

"Kata UNICEF bisa. Jadi kemampuan vaksinasi kita bisa, namun bagaimana penyediaan vaksinnya," ujar dia.

Hingga saat ini, pemerintah telah memesan vaksin Covid-19 sebanyak 155,5 juta dosis dari dua produsen, yakni 125,5 juta dosis dari Sinovac, sedangkan 30 juta dosis lainnya vaksin buatan Novavax. Untuk mencapai targetnya, pemerintah juga berpotensi memesan 116 juta dosis vaksin dari sejumlah produsen, di antaranya 50 juta dosis dari Pfizer, 50 juta dosis dari AstraZeneca, serta 16 juta dosis daru Corax atau Gavi.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika