Kasus Baru Tambah 8.072 Orang, Tingkat Positif Covid-19 RI Hampir 30%

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww.
Petugas yang mengenakan APD memakamkan jenazah pasien Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kiduldalem, Malang, Jawa Timur, Jumat (1/1/2021).
Penulis: Happy Fajrian
1/1/2021, 18.04 WIB

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa masih tingginya tambahan kasus baru karena kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan melalui gerakan 3M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker, yang rendah.

Berdasarkan sistem monitoring Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) yang melakukan pengawasan terhadap kepatuhan protokol kesehatan yang tersebar pada 512 kabupaten/kota, hanya 20,6% masyarakat yang patuh memakai masker, dan 16,9% yang patuh menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

“Nyatanya kepatuhan masyarakat yang rendah dalam memakai masker dan menjaga jarak menjadi kontributor dalam peningkatan penularan Covid-19,” ujar Wiku melalui keterangan pers secara virtual, Kamis (31/12).

Wiku juga mengingatkan bahwa penyumbang kasus positif Covid-19 berasal dari kota-kota besar di pulau Jawa. Karena itu peningkatan kasus di kota-kota besar di Pulau Jawa harus bisa dikendalikan, sehingga kondisi kasus COVID-19 secara nasional dapat menurun dengan drastis.

Oleh karena itu para pimpinan daerah diminta serius menangani perkembangan kasus Covid-19 di daerahnya karena hal itu akan bermanfaat besar bagi penanganan pandemi Covid-19 secara nasional.

Halaman: