Jumlah Tes Rendah, Kasus Baru Covid-19 pun Turun Menjadi 9.086

ANTARA FOTO/Siswowidodo/wsj.
Petugas kesehatan mengambil sampel lendir pada seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) saat tes usap (swab test) COVID-19 di Puskesmas Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (7/1/2021). Jumlah tes virus corona yang dilaksanakan pemerintah terus turun sejak awal pekan ini.
18/1/2021, 17.06 WIB

Kementerian Kesehatan mencatat kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Senin (18/1) mencapai 9.086. Dengan begitu, total orang yang terinfeksi virus corona menjadi 917.015.

Penambahan angka positif itu mayoritas berasal Jakarta dengan 3.395 kasus. Disusul oleh Jawa Tengah (1.855) dan Jawa Barat (1.491).

Di sisi lain, tambahan kasus pada 18 Desember 2020 lebih rendah dari akhir pekan lalu. Hal itu sejalan dengan jumlah orang dites yang turun drastis.

Pada Sabtu (16/1), jumlah orang yang dites bisa mencapai 45.358 dan spesimen yang diperiksa sebanyak 63.300. Kasus positif pada saat itu pun memecahkan rekor dengan 14.224.

Kemudian pada Minggu (17/1), jumlah orang dites sebanyak 34.270 orang dan 46.138 spesimen. Angka positif Covid-19 bertambah 11.287.

Lalu pada Senin (16/1), sebanyak 32.481 orang dites dan 47.488 spesimen diperiksan. Adapun kasus baru Covid-19 hanya mencapai 9.086.

Maka tak heran jika tingkat positif di Indonesia masih tinggi. Per 18 Desember 2020, angkanya mencapai 27,97%. Sedangkan jika dihitung dalam sepekan terakhir, rata-rata tingkat positif mencapai 27,2%.

Angka tersebut didapat dari rata-rata jumlah orang diperiksa dalam tujuh hari terakhir yang mencapai 42.171 dan spesimen 63.180. Sedangkan kasus positif yang ditemukan mencapai 11.471.

Sedangkan jika dihitung sejak awal pandemi, tingkat positif Indonesia saat ini mencapai 16,41%. Meskipun berbeda jauh dari tingkat positif harian, angka tersebut masih sangat tinggi dari standar WHO sebesar 5%.

Kasus Sembuh Capai Angka Tertinggi dengan 9.475

Kementerian Kesehatan juga mencatat angka kesembuhan terus meningkat. Pada Senin (18/1), kasus kesembuhan bertambah 9.475.

Penambahan kesembuhan tertinggi berada di tiga provinsi, yaitu Jakarta (2.802), Jawa Barat (1.623), dan Jawa Tengah (1.180). Dengan begitu, total orang yang telah sembuh dari Covid-19 mencapai 745.935.

Sedangkan angka kematian bertambah 295, sehingga totalnya mencapai 26.282. Penambahan kasus kematian tertinggi berasal dari Jawa Tengah dengan 83 orang dan Jawa Timur sebesar 78 orang.

Disusul oleh Jakarta sebanyak 36 orang dan Jawa Tengah sebanyak 28 orang. Sedangkan jumlah kematian di 30 provinsi lainnya di bawah 10 bahkan sebagian mencatatkan nihil kasus.

Angka kematian terus meningkat tinggi seiring melonjaknya kasus Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama menangani pandemi.

Pemerintah memiliki tugas untuk menjalankan 3T yaitu tes, telusur, dan tindak lanjut berupa perawatan serta isolasi mandiri. Sedangkan masyarakat wajib memenuhi protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan