4,6 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Akan Tiba di RI Akhir Februari

Katadata
Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan vaksinasi Covid-19 di Istana Negara, Rabu (13/1/2021). Jokowi mengatakan vaksin AstraZeneca akan tiba akhir Februari.
20/2/2021, 21.32 WIB

Rencana vaksinasi demi memutus angka penularan Covid-19 terus dijalankan pemerintah. Presiden Joko Widodo mengatakan paling tidak 4,6 juta dosis vaksin AstraZeneca akan tiba akhir bulan ini.

AstraZeneca akan menjadi merek vaksin kedua yang digunakan pemerintah usai Sinovac bikinan Tiongkok. Kementerian Kesehatan saat ini masih menggodok alokasi vaksin yang datang dari Eropa tersebut.

“Apakah akan digunakan di salah satu provinsi saja atau bagaimana. Karena dua kali suntik,” kata Jokowi dalam siaran Sekretariat Presiden yang dibagikan Sabtu (20/2).

Jokowi menyampaikan sebanyak 3 juta dosis vaksin Sinovac telah tiba dan digunakan untuk tahap pertama. Sedangkan 7 juta vaksin akan didistribusikan untuk pelayan publik, personel Tentara Nasional Indonesia-Polri, hingga pedagang pasar.

Sementara, 11 juta dosis vaksin akan didistribusikan pada Maret mendatang. Jokowi mengatakan, meski belum terlalu banyak, namun angka realisasi vaksinasi ini akan membaik pada semester dua mendatang. “Mungkin nanti setelah (Juni), sebulan bisa 30 sampai 40 juta (dosis),” kata Jokowi.

Presiden juga mengatakan perjuangan mendapatkan vaksin bukan hal yang mudah. Apalagi serum antivirus ini diperebutkan 215 negara di seluruh dunia. “Kadang saya sampai telpon Presiden atau pemegang otoritas kesehatan (negara asal vaksin),” kata Presiden.

Halaman: