Jokowi Bahas Investasi, Vaksin, Hingga Myanmar Dengan Kanselir Jerman

Katadata
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Angela Merkel pada Selasa (13/4). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
14/4/2021, 11.19 WIB

Mengenai perubahan iklim, kedua pemimpin juga memiliki komitmen yang sama dalam upaya pengurangan emisi sesuai dengan komitmen yang telah disampaikan masing-masing negara.

Indonesia juga berkomitmen untuk terus memacu pembangunan hijau. Salah satu upaya yang terus dikembangkan ialah restorasi hutan mangrove dan upaya pembangunan energi secara berkelanjutan.

Sementara terkait dengan isu kawasan, kedua pemimpin melakukan tukar pikiran mengenai isu Myanmar. Jokowi secara khsus meminta dihentikannya penggunaan kekerasan dan mendorong dilakukannya dialog di negara tersebut,

RI juga telah mengusulkan dilakukannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN guna membahas isu Myanmar. Saat ini, persiapan KTT sedang terus dilakukan. “Dialog diharapkan dapat segera dilakukan, untuk mengembalikan demokrasi, stabilitas, dan perdamaian di Myanmar”, ujar Jokowi.

Pembicaraan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan keduanya saat pembukaan Hannover Messe 2021 pada Senin (12/4). Merkel menyambut baik ajakan Jokowi untuk berinvestasi di sektor digital dan ekonomi hijau.

Apalagi Indonesia dengan Uni Eropa telah memulai perundingan kerja sama perdagangan I-EU-CEPA pada 2016 dan langkah ini diharapkan bisa memacu transaksi kedua negara.  "Kita tidak perlu menunggu lima tahun lagi sampai kerja sama ditandatangani," kata Merkel.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika