Tim SAR Ternate Cari Satu Korban KM Karya Indah yang Masih Hilang

Antara/Abdul Fatah
KM Karya Indah yang bertolak dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate menuju Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara (Malut) dalam kondisi laik berlayar.
Penulis: Happy Fajrian
30/5/2021, 14.54 WIB

Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara bersama tim gabungan melakukan pencarian terhadap satu korban kapal penumpang KM Karya Indah yang terbakar di Perairan Lifmatola, Laut Maluku pada Sabtu (29/5).

Korban atas nama Dedi Hidayat (43) masih belum ditemukan, sedangkan ratusan penumpang lainnya telah berhasil diselamatkan. Pencarian Dedi Hidayat dimulai Minggu pagi pukul 7.00 waktu Indonesia Tengah (WIT) dengan menyisir areal lokasi kapal terbakar.

“Tim SAR Gabungan bergerak menuju ke area pencarian yang telah ditentukan. Tim pencari dibagi menjadi lima unit SRU,” kata Kepala Basarnas Ternate Muhammad Arafah, Minggu (30/5).

Dalam pencarian itu, unsur yang terlibat Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana, personel Polres, TNI, KUPP, KN Ular Laut Bakamla, KRI Al-Bakora dan dibantu puluhan warga masyarakat setempat.

Menurut Kepala Basarnas, untuk SRU 1 RIB 01 Sanana dengan luas area pencarian 68,7 nautical mile persegi (NM2). SRU 2 Speed Pol Air Sanana dengan luas 68,7 NM2. SRU 3 KN Ular Laut 405 BAKAMLA-RI dengan luas area pencarian 69,9 NM2. SRU 4 KRI AL BAKORA 867 dengan luas area pencarian 67,4 NM2.

Sementara kapal cepat (speedboat) BPBD, RIB Bakamla dan longboat masyarakat Bajo menyisir sepanjang pesisir utara pantai Desa Waisum.

Korban Dedi Hidayat bersama istrinya Indrawati merupakan guru kontrak asal Pulau Jawa yang didatangkan Pemkab setempat untuk mengajar. Keduanya memiliki tiga anak berangkat dari Ternate menuju Kepulauan Sula dengan menumpangi KM Karya Indah.

Halaman:
Reporter: Antara