Kasus Covid-19 Melonjak, Angkasa Pura I Perketat Protokol Kesehatan

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
Penumpang pesawat udara berjalan menuju pintu keluar di area Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (5/5/2021).
1/7/2021, 08.00 WIB

Penyesuaian ruang kerja dan bisnis sesuai panduan jarak fisik yang berlaku. Penyediaan beberapa stasiun pembersih tangan dan/atau wastafel di seluruh area, beserta rambu yang memadai untuk penumpang.

Mempertimbangkan langkah-langkah perlindungan baru, seperti pemasangan perisai plexiglass bagi karyawan yang berhadapan dengan pelanggan. Menganjurkan penggunaan tiang penopang antrean dan/atau marka lantai untuk mengampanyekan penerapan jaga jarak fisik.

Meningkatkan kebersihan, pembersihan, dan disinfeksi sebelum dan sesudah digunakan. Lalu, menyesuaikan jumlah staf yang dialokasikan untuk membersihkan, berdasarkan kapasitas atau volume penerbangan dan penumpang.

Implementasi pengaturan sirkulasi, jumlah pengunjung atau antrean dan batas waktu kunjungan di pintu masuk dan keluar. Ini untuk mencegah keramaian atau kerumunan.

Mewajibkan penggunaan peralatan makan sekali pakai. Menyediakan makanan dan minuman dalam kemasan untuk dibawa pulang dan/atau dimakan di tempat.

Mengelola limbah secara efisien untuk meminimalkan penyebaran penyakit ke seluruh siklus hidup pemangku kepentingan dan titik kontak pengelolaan limbah.

Untuk petugas operasional, Angkasa Pura I mewajibkan penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti kacamata pelindung atau face shield, masker, sarung tangan dan cairan pembersih tangan alias hand sanitizer di area terminal.

Selain itu, mengatur jarak antrean minimal dua meter pada area check-in counter, security check point, imigrasi, boarding lounge, garbarata, bagian baggage claim, serta area tunggu transportasi publik.

“Penggunaan teknologi juga dilakukan melalui Airport Operation Control Center (AOCC). Ini untuk mengendalikan dan memonitor operasional bandara secara real time dan memastikan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar Faik.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan