Jokowi Bagikan Paket 300 Ribu Obat ke Pasien Covid Isoman Jawa - Bali

Katadata
Presiden Jokow Widodo saat konferensi pers PPKM mikro, Rabu (23/6). Pada 15 Juli 2021, Jokowi membagikan obat gratis kepada pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri. (foto: Biro Perse Sekretariat Presiden)
15/7/2021, 11.19 WIB

Presiden Joko Widodo meluncurkan bantuan obat serta vitamin gratis bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Akan ada 300 ribu obat yang akan dibagikan untuk pasien corona yang sedang karantina di Jawa dan Bali.

Pembagian obat akan dilakukan dalam waktu satu minggu ke depan. Setelah Jawa dan Bali, Pemerintah juga akan membagikan 300 ribu obat gratis kepada pasien yang  menjalani isolasi di luar dua pulau tersebut.

“Pemerintah membagikan vitamin dan obat untuk isolasi mandiri gratis untuk wilayah-wilayah yang berisiko,” kata Jokowi dalam sambutannya di halaman Istana Merdeka, Kamis (15/7).

Jokowi mengatakan ada tiga paket obat yang akan dibagikan. Pertama adalah paket berisi vitamin bagi warga yang positif Covid-19 namun tanpa gejala.

Paket kedua berisi vitamin dan obat bagi pasien positif dengan gejala demam dan hilang penciuman. Sedangkan paket ketiga berisi obat bagi mereka yang positif dengan gejala demam dan batuk kering.

“Ketiga paket ini tak diperjualbelikan, pasokannya disiapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara,” kata Jokowi 

Adapun distribusi obat ini akan dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah hingga pengurus Rukun Warga setempat.

“Saya minta ini diawasi secara ketat agar bisa mengurangi risiko akibat Covid-19,” kata Presiden.

Sedangkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan prosedur pembagian obat gratis ini akan dilakukan puskesmas atau bidan desa. Mereka akan membagi apakah pasien merupakan OTG, bergejala ringan, sedang, atau berat.

Oleh sebab itu, masyarakat yang sedng isolasi dan ingin mendapatkan bantuan obat gratis perlu menyampaikan kepada bidan desa atau puskesmas. “Penyimpanan obatnya akan dilakukan oleh Kodim,” kata Hadi.

Penyumbang bahan: Mela Syaharani (magang)