Libatkan Deddy Corbuzier, Indonesia Pasti Bisa Ajak Donasi Covid-19

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Antrean terjadi di salah satu gerai isi ulang oksigen medis di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis, (25/6/2021).
Penulis: Yuliawati
16/7/2021, 17.12 WIB

Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia melahirkan semangat gotong royong dan kepedulian, yang salah satunya terlihat dalam gerakan Indonesia Pasti Bisa.  Gerakan Indonesia Pasti Bisa ini menyediakan layanan informasi dan menyalurkan donasi untuk menyediakan pasokan oksigen dan bantuan terutama bagi yang sedang menjalani masa isolasi mandiri.

Beberapa kalangan publik figur, salah satunya Deddy Corbuzier, terlibat aktif menyebarkan gerakan ini. “Buat semua yang butuh bantuan saat PPKM dan Covid ini, check @indonesiapastibisaofficial. Kami punya hampir semua data lengkap ketersediaan RS, obat, vitamin, IGD sampai bantuan makanan,” tulis Deddy di akun resmi Instagram yang dikutip, Jumat (16/7).

Gerakan Indonesia Pasti Bisa ini diinisiasi East Ventures menggandeng berbagai startup dan diaspora untuk penggalangan dana. Gerakan juga didukung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura dan berbagai diaspora Indonesia di Singapura.

Selain East Venture, gerakan ini melibatkan Bonza, perusahaan analisis big data yang akan memetakan dan memprediksi jumlah permintaan oksigen di seluruh Indonesia. Di samping itu, Xendit dan KoinWorks yang merupakan perusahaan-perusahan teknologi keuangan (fintech) berperan sebagai mitra penyedia dan pengelola platform urun dana.

Dalam website Indonesia Pasti Bisa, gerakan ini menargetkan mengumpulkan donasi US$ 1 juta atau setara Rp 14,5 miliar. Hingga hari ini telah terkumpul donasi 41,9% dari target atau US$ 419 ribu (sekitar Rp 6 miliar).

Dana donasi di antaranya akan digunakan untuk membeli sekitar 1.000 konsentrator oksigen untuk disalurkan ke rumah sakit seluruh Indonesia. "Progres dan hasil dari proyek dapat dipantau secara langsung pada situs ini," bunyi penjelasan dari situs Indonesia Pasti Bisa.

Program donasi akan ditutup 9 hari ke depan dan pasokan bantuan dicanangkan akan berjalan hingga Desember 2021 mendatang. “Mari kita sama-sama peduli dan membantu masyarakat yang membutuhkan agar negeri ini bisa bangkit kembali,” kata Deddy.



Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengemukakan upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia membutuhkan konsep gerakan bersama seluruh komponen bangsa. "Saya bilang kepada Presiden, tidak mungkin saya berhasil kalau ini dibuat sebagai program pemerintah," kata Budi, Kamis malam.

Ia mengatakan dibutuhkan gerakan bersama dari komponen pemerintah, swasta, komunitas sipil, organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial dan sebagainya dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19.

Menurut dia berbagai permasalahan sosial yang timbul akibat Covid-19 tidak akan pernah reda selama seluruh komponen bangsa tidak patuh pada protokol kesehatan yang baik. "Kalau kita bisa disiplin, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, tingkat keterisian rumah sakit Insya Allah turun," katanya.

 Penyumbang bahan: Mela Syaharani

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan