Survei Capres: Elektabilitas Ganjar Ranking Satu, Puan di Papan Bawah
Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih berada di papan atas calon presiden paling populer pada 2024 mendatang.
Adapun elektabilitas tokoh yang rajin memasang baliho seperti Puan Maharani dan Airlangga Hartarto berada di kisaran satu persen. Hal tersebut terlihat dari survei terbaru Charta Politika yang dirilis pada Kamis (12/8).
Dalam survei tersebut, Ganjar berada di peringkat pertama calon presiden yang akan dipilih responden. Di simulasi elektabilitas dengan banyak nama, dia mendapatkan 16,2% suara responden. Sedangkan dalam simulasi 10 nama, namanya bercokol di ranking satu dengan 20,6% responden memilihnya.
Sedangkan Prabowo berada di peringkat kedua yakni 14,8% dalam simulasi banyak nama dan 17,5% dalam simulasi 10 nama. Adapun Anies yang mendapatkan 14,8% suara responden berada di peringkat ketiga dalam simulasi 10 nama, namun berada di posisi dua dalam simulasi 10 nama dengan elektabilitas 17,8%.
“Bisa dibilang ini nama yang telah berada di papan atas,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam pemaparannya, Kamis (12/8).
Pemilih Ganjar kebanyakan datang dari responden yang berada di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu basis pemilih mantan anggota DPR itu datang dari responden yang memilih PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa, Perindo, Partai Solidaritas Indonesia, dan PKPI.
Sedangkan pemilih Anies kebanyakan datang dari Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Kalimantan, Maluku, dan Papua. Mereka yang memilih mantan Mendikbud itu juga punya kecenderungan memilih Partai Keadilan Sejahtera, Nasdem, Berkarya, PPP, dan Partai Ummat.
Adapun pemilih Prabowo kebanyakan datang dari Jawa Barat dan Sulawesi serta didominasi pemilih Gerindra dan Partai Gelora.
Nama lainnya adalah Ridwan Kamil yang dipilih 5,4% responden, Sandiaga Uno dengan 4,6% suara, Agus Harimurti Yudhoyono sebanyak 3,9%, dan Basuki Tjahaja Purnama dengan 3,3% suara.
Sedangkan nama Puan berada di posisi 17 dalam simulasi banyak nama dengan elektabilitas 0,7%. Puan mendapatkan suara yang sama dengan Airlangga dan Gatot Nurmantyo.
Dalam simulasi 10 nama, elektabilitas putri Megawati Soekarnoputri itu juga berada di posisi sembilan dengan keterpilihan 1,4%. Adapun nama Airlangga berada di dasar klasemen dengan 1% suara.
Beberapa waktu belakangan publik diramaikan dengan foto ratusan baliho bergambar Puan Maharani serta Airlangga Hartarto. Beberapa kepala daerah seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan hal tersebut merupakan instruksi partai.
Ganjar sendiri ketika ditanyakan mengaku tak mengikuti baliho capres yang sedang marak. Ia memilih fokus pada penanganan pandemi sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Megawati.
"'Aku mikir Covid 'sek piye carane' (bagaimana caranya) ini segera beres dan sekarang sudah melandai," ujarnya di Semarang, Kamis (12/8) dikutip dari Antara.