Sebelumnya, Jokowi mengundang pimpinan partai politik koalisi pemerintah di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (25/8). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga mengundang anggota baru koalisi pemerintah yaitu PAN.
"(Yang hadir) sahabat baru koalisi, Ketua Umum PAN Bapak Zulkifli Hasan dan didampingi oleh Sekjen Bapak Eddy Soeparno," kata Sekjen Nasdem Johnny G. Plate di kompleks Istana, Jakarta, Rabu (25/8).
Menurutnya, keikutsertaan pantai berlogo matahari itu akan memperkuat gagasan dan ide baru dalam melanjutkan agenda pemerintah. Selain itu, kehadiran PAN akan mengisi demokratisasi di Indonesia.
Selain itu, pimpinan parpol yang turut hadir ialah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristianto, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Sekjen Nasdem Johnny Plate, serta Ketua umum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Turut hadir pula Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Lodewijk Paulus, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen PKB Hasanudin Wahid, serta Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa didampingi Sekjen Arwani Thomafi.
Adapun Eddy Soeparno mengatakan partai berlambang matahari terbit tersebut telah mendukung kebijakan pemerintah sejak sebelum pertemuan. Ia lalu menyinggung kedekatannya dengan beberapa tokoh kunci partai koalisi Jokowi.
"Saya juga sudah lama dekat dengan sahabat saya mas Hasto (Kristiyanto), mas Lodewijk (Paulus), bang Johnny Plate, mas (Ahmad) Muzani dan sekjen parpol lainnya," kata Eddy kepada Katadata.co.id, Rabu (25/8).