Pasar Menanti Suku Bunga Acuan BI, IHSG Berpotensi Tertekan Hari Ini

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/5/2021).
21/9/2021, 07.08 WIB

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, seperti Bank Tabungan Negara (BBTN), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), XL Axiata (EXCL), Vale Indonesia (INCO), dan Indah Kiat Pulp & Paper (INKP).

Sedangkan CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar di tengah sentimen hari ini. Berdasarkan analisisnya, area pergerakan indeks akan berada di level 5.969 dan 6.202.

Menurut William, investor memperkirakan BI akan menahan tingkat suku bunga. Berdasarkan hasil rapat Agustus, BI menahan suku bunga acuan di 3,50%. "Namun potensi tekanan masih terlihat akan membayangi IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William.

Menurutnya, fluktuasi harga komoditas belum memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. Hal itu mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat sehingga berpotensi membatasi gerak indeks saham.

Sejumlah saham yang bisa diperhatikan pelaku pasar saham hari ini menurut William adalah Bank Central Asia (BBCA), Gudang Garam (GGRM), Telkom Indonesia (TLKM), Bank Mandiri (BMRI), dan Mayora Indah (MYOR).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin