Serikat Pekerja Hidupkan Kembali Partai Buruh, Incar Pemilu 2024

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal (tengah) berorasi saat aksi unjuk rasa buruh di depan Kementerian Tenaga Kerja, Jakarta, Kamis (31/10/2019). Dalam aksinya mereka menolak kenaikan upah minimum berdasarkan PP No.78 Tahun 2015 serta menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
3/10/2021, 15.34 WIB

Iqbal juga menjelaskan bahwa partai ini bertujuan untuk mewujudkan negara yang menyejahterakan warganya (welfare state). Mereka menyiapkan 13 platform perjuangan untuk mencapai tujuan tersebut seperti mewujudkan kedaulatan rakyat hingga penyediaan lapangan kerja.

“Partai ini adalah identitas kelas yang menunjukkan perbedaan kepentingan tetapi untuk mencapai tujuan yang sama,” katanya.

Dia juga mengklaim hingga saat ini baru namanya yang telah diusulkan menjadi calon Ketua Umum Partai Buruh. Meski demikian Iqbal mengatakan nama lain berpotensi muncul jelang kongres.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum KPBI Ilhamsyah mengatakan selama ini aspirasi buruh kerap terhambat sehingga diperlukan kendaraan politik sendiri. Ia berharap partai bari ini bisa lolos verfikasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan berlaga pada 2024.

“Kami evaluasi diri, tidak bisa hanya mengandalkan ekstraparlemen. Maka kami harus terlibat,” katanya.

Halaman: