Presiden Joko Widodo hari ini meninjau hutan bakau yang ada di Kabupaten Badung, Bali. Dalam kunjungannya, Jokowi menyatakan akan memamerkan mangrove tersebut pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 mendatang.
Menurutnya, hutan bakau yang ada di kawasan Bali bagian selatan tersebut merupakan tempat percontohan rehabilitasi ekosistem mangrove. Bahkan, hutan ini telah dibangun sejak 2003 silam.
"Ini juga nanti mungkin akan menjadi salah satu venue yang akan kita perlihatkan kepada pemimpin G20 tahun depan," kata Jokowi di Badung, Bali, Jumat (8/10).
Untuk itu, pemerintah akan menggencarkan rehabilitasi hutan bakau di wilayah lain. Jokowi menargetkan mampu merehabilitasi 34 ribu hutan bakau yang ada di seluruh Indonesia.
Hal ini penting mengingat mangrove berfungsi untuk pendidikan, edukasi, pariwisata, hingga penguatan ekonomi masyarakat. Kemudian, rehabilitas ini juga dilakukan untuk melestarikan kawasan hutan, memitigasi perubahan iklim, hingga melindungi abrasi pantai.
"Juga bisa menghambat intrusi air dan memperbaiki kualitas lingkungan baik di lingkungan pesisir maupun habitat di pantai," ujar Mantan Wali Kota Solo itu.
Ia pun berharap, produksi hasil laut seperti ikan dan kepiting juga akan meningkat jika ekosistem bakau dapat terbangun. Tak hanya itu, dengan banyaknya biota laut, maka pendapatan masyarakat akan ikut terkerek.
Dalam kesempatan itu, Jokowi turut didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Sebagaimana diketahui, Jokowi kerap mengurus hutan bakau dalam sebulan terakhir. Sejak September lalu, Jokowi sudah tiga kali menangani mangrove saat kunjungan kerja, yaitu di Cilacap, Bengkalis, dan Batam.
Sebagaimana diketahui, Indonesia memiliki area hutan bakau yang cukup luas. Dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2019, total luasmangrove nasional mencapai 3,31 juta hektare dengan kawasan Papua sebagai penyumbang terbesar yaitu 1.497.724 hektare.
Sedangkand ari data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), jenis tanaman bakau di Indonesia tercatat sebanyak 202 jenis, yang terdiri dari 89 jenis pohon, 5 jenis tanaman pemanjat, 44 jenis herba tanah, 44 jenis epifit (tumbuh pada tanaman lain), dan 1 jenis paku.
Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.