Survei SMRC: 78% Masyarakat Tolak Amendemen UUD 1945

ANTARA FOTO/Sopian/Pool/wpa
uasana Sidang Tahunan MPR 2021 yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma\'ruf Amin di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO/Sopian/Pool/wpa
15/10/2021, 19.23 WIB

Wacana perubahan konstitusi ini sempat gaduh sejak akhir Agustus 2021 lalu. Bahkan Presiden Joko Widodo kabarnya sempat meminta pendapat partai politik koalisi mengenai isu tersebut.

 "Jokowi ingin mengetahui respons dan pendapat para petinggi politik mengenai isu amendemen," kata sumber yang dekat dengan petinggi partai koalisi pemerintah.

Meski demikian, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate membantah adanya pembahasan amendemen dengan Presiden. Pembicaraan antara parpol dan Presiden lainnya seputar penanganan Covid-19, ekonomi nasional, strategi perekonomian ke depan, dan Ibu Kota baru.

Johnny juga menilai pembahasan amendemen seharusnya dikonsultasikan dengan masyarakat secara luas. Mekanismenya lewat survei, diskusi publik, hingga mendengarkan aspirasi tokoh masyarakat maupun agama.

 "Perlu ada konsultasi dengan rakyat karena amendemen konstitusi harus berasal dari keinginan mereka buka elite politik," kata Johnny di Istana Kepresidenan, Rabu (25/8).

Halaman: