Bertemu Jokowi, Biden: Kami Menantikan Presidensi G20 Indonesia

Antara
Presiden Joko Widodo bertemu Presiden AS Joe Biden di Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11) Foto: Antara
2/11/2021, 13.02 WIB

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joseph R. Biden di Glasgow, Skotlandia pada Senin (1/11). Biden mengatakan, ia dan Jokowi telah berkomitmen untuk memperkuat kemitraan kedua negara.

Tak hanya itu, ia menantikan Presidensi G20 Indonesia yang akan datang. "Saya menantikan pekerjaan di bawah Presidensi G20 Indonesia yang akan datang." kata Biden seperti pada unggahan foto di Instagram @potus, dikutip Selasa (2/11).

Dikutip dari keterangan pers Gedung Putih, Biden menggarisbawahi pentingnya kemitraan strategis AS-Indonesia dan bagaimana memperkuat kerja sama. Dukungan juga diberikan pada kepemimpinan Indonesia di Indo-Pasifik sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia dan pendukung aturan internasional.

"Presiden menegaskan kembali komitmen AS terhadap sentralitas ASEAN," demikian tertulis. 

Selain itu, Jokowi dan Biden juga membahas isu-isu regional, termasuk keamanan maritim dan pentingnya kebebasan laut. Dalam pertemuan itu, mereka menyatakan prihatin terhadap kudeta di Myanmar.

Keduanya sepakat, militer Myanmar harus menghentikan kekerasan, membebaskan semua tahanan politik, dan menyediakan kembalinya demokrasi dengan cepat. Adapun, Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya ASEAN untuk meminta pertanggungjawaban militer Myanmar kepada lima butir konsensus.

Selanjutnya, Biden dan Jokowi membahas upaya untuk mengatasi krisis iklim, memperkuat keamanan kesehatan global, serta memberikan vaksin dan bantuan AS untuk mengakhiri pandemi Covid-19. 

Mengutip dari keterangan pers Sekretariat Kabinet, Jokowi mengatakan Indonesia menghargai kerja sama bidang kesehatan dengan AS selama pandemi. Beberapa contohnya adalah mekanisme dose sharing vaksin, obat, ventilator, hingga alat kesehatan lainnya.

“Presiden juga mengatakan Indonesia tertarik menjadi bagian dari rantai pasok global melalui pembangunan industri kesehatan,” bunyi keterangan laman Sekretariat kabinet, Selasa (2/11).

Jokowi juga mengatakan kepada Biden pentingnya mengembangkan ekonomi hijau. Presiden menyatakan Indonesia bisa menjadi mitra kerja sama yang bisa diandalkan Negeri Abang Sam.

Terkait perubahan iklim, Jokowi menjelaskan komitmen Indonesia kepada Biden. Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan RI telah mampu menurunkan deforestasi dan kebakaran hutan.

Tak hanya itu, Presiden juga akan merehabilitasi 600 ribu hektare dalam tiga tahun ke depan. “Ini akan menjadi konservasi hutan mangrove terbesar di dunia,” katanya.

Presiden juga mengajak Biden investasi pada energi baru dan terbarukan, termasuk mengembangkan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium. “Saya harapkan dukungan AS melalui investasi mempercepat transisi energi, khususnya teknologi rendah karbon,” ujarnya.

Reporter: Rizky Alika

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.