Bank Mandiri dan KAI Kirim Bantuan Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

ANTARA FOTO/HO/Muhammad Sidkin Ali/Radar Semeru/abs/rwa.
Warga terdampak erupsi Gunung Semeru dievakuasi di Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021).
Penulis: Happy Fajrian
6/12/2021, 09.08 WIB

Bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru terus mengalir. Dua perusahaan BUMN, Bank Mandiri dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengirimkan bantuan mulai dari makanan/sembako, obat-obatan, pakaian, selimut, hingga toilet portable.

Bank Mandiri menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban erupsi Gunung Semeru melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Bantuan disalurkan ke dua titik Kecamatan, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro yang terletak di jalur penghubung antara Lumajang dan Malang.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan TJSL ini bekerjasama dengan yayasan Mandiri Amal Insani (MAI) menyalurkan secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, maupun diberikan kepada Pemerintah Daerah setempat termasuk berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD).

"Bank Mandiri secara cepat berupaya menyalurkan bantuan untuk korban bencana erupsi gunung Semeru. Bantuan ini akan terus disalurkan dalam beberapa hari ke depan. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyalurkan bantuan ke posko-posko evakuasi," terang Rudi dalam keterangan resminya, dikutip Senin (6/12).

Bantuan yang diberikan antara lain berupa makanan siap saji, pakaian layak pakai, selimut, tikar, jas hujan, masker medis, air mineral hingga obat-obatan. Tidak hanya itu, melalui Aksi Tanggap Bencana ini Bank Mandiri juga akan berkolaborasi dengan MAI dalam mengupayakan kebutuhan untuk penyediaan posko logistik, layanan kesehatan, evakuasi hingga dapur umum.

Saat ini, Bank Mandiri tengah berkoordinasi dengan BNPB maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan relawan lokal untuk dapat menyalurkan bantuan secara optimal.

"Kami juga bekerja sama dengan Kementerian BUMN melalui Satgas BUMN Provinsi dalam penyaluran bantuan di lokasi bencana. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan kegiatan penyerahan bantuan agar dapat tersebar merata ke seluruh wilayah terdampak," tuturnya.

Sementara itu program TJSL PT KAI menyalurkan bantuan berupa tiga unit toilet portable dan paket sembako dengan nilai total bantuan sebesar Rp 60 juta.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian KAI untuk penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Kab. Lumajang," ujar EVP Corporate Secretary KAI Asdo Artriviyanto dalam keterangan tertulis.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Deputy EVP Daop 8 Surabaya PT KAI, Mariyanto, kepada Penelaah Bahan Kajian Bencana Alam Seksi Logistik BPBD Kota Malang Cornellia Selvyana Ayoe yang diwakili oleh Aziz Wijaya selaku Pusdalops Penanggulangan Bencana Kota Malang di Balai Kota Malang, Minggu (5/12).

Bantuan Toilet Portable diberikan untuk mendukung dan ikut serta mengatasi permasalahan sanitasi masyarakat di wilayah lereng Semeru dikarenakan banyaknya rumah yang terdampak erupsi sehingga tidak dapat ditempati untuk sementara waktu. Adapun paket sembako yang diberikan berupa mie Instan, popok, kornet, biskuit, susu, dan air mineral.

Dalam penyaluran bantuan ini, KAI berkolaborasi dengan Satgas Bencana BUMN Jawa Timur dan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan Kementerian BUMN.

Penyerahan bantuan ini merupakan bantuan Tahap 1 dari KAI, selanjutnya pemberian serta penyerahan bantuan akan dilakukan kembali menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di lokasi bencana.

Bantuan program TJSL ini merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap bencana yang sedang terjadi di tanah air serta sebagai wujud kehadiran BUMN untuk Indonesia. "KAI akan terus berupaya memberikan bantuan secara bertahap dalam rangka percepatan pemulihan bencana di kawasan tersebut," kata Asdo.

Sementara itu terkait operasional Kereta Api di wilayah Jawa Timur saat ini masih berjalan normal. Jarak pandang masinis masih baik dan tidak ada jalur KA yang terganggu akibat erupsi Gunung Semeru.

Asdo mengatakan, seluruh perjalanan Kereta Api dari dan ke Surabaya, Malang, Jember, dan Banyuwangi masih beroperasi normal untuk melayani kebutuhan konektivitas masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Semoga bantuan yang KAI berikan dapat bermanfaat dan harapannya masyarakat yang terdampak selalu diberikan kesabaran , kekuatan untuk menghadapi cobaan ini," tutup Asdo.