Harga CPO Melesat, Dana Pungutan Sawit 2021 Cetak Rekor Rp 71 Triliun

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom.
Pekerja memanen tandan buah segar kelapa sawit di kebun milik salah satu perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis (11/11/2021).
17/1/2022, 22.16 WIB

Selain itu, Eddy menilai banyak peserta program PSR yang mengundurkan diri untuk menikmati tingginya harga CPO global. "Sehingga, dengan alasan apa pun, mereka (peserta Program) mengundurkan diri," kata Eddy. 

Pada 2016-2021, BPDPKS telah menyalurkan dana Rp 6,59 triliun untuk peremajaan kebun sawit seluas 242 ribu hektar milik 105 ribu pekebun. Luas lahan hasil Program PSR terluas ada di provinsi Sumatra Selatan, Aceh, dan Riau. 

Program peremajaan sawit ini dibuat pemerintah untuk meningkatkan produktivitas kebun dan memperbaiki tata ruang perkebunan. Apalagi hingga saat ini, produktivitas sawit Indonesia masih sekitar 3 ton-4 ton per hektare setara minyak sawit mentah (CPO).

Dalam program ini, pemerintah mengupayakan penanaman kembali dengan varietas sawit yang memiliki produktivitas lebih tinggi dengan target menghasilkan 5 ton sampai 6 ton per hektare setara CPO.

Adapun pemerintah menargetkan peremajaan sawit rakyat pada lahan seluas 540.000 hektare dalam waktu lima tahun, dengan target 180.000 hektare per tahunnya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief