Saat ini beredaran makanan, obat, hingga kosmetik sudah sangat luas. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, alangkah lebih jika cek BPOM terlebih dahulu sebelum membeli produk tersebut.
BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makan yang tugasnya untuk mengawasi obat dan makanan sesuai peraturan perundang-undangan. BPOM mempunyai wewenang untuk mengeluarkan izin edar produk obat atau makanan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.
Izin edar tersebut menampilkan berapa informasi penting produk, salah satunya Nomor Izin Edar. Nomor tersebut bisa dicek untuk mendapatkan informasi produk dan memastikan bahwa produk tersebut telah terdaftar di BPOM.
Data produk yang telah terdaftar bisa dilihat berdasarkan tiga kategori, seperti: nomor registrasi produk, nama dagang atau nama produk, dan nama produsen atau nama importir.
Memahami Nomor Izin Edar
Sudah disinggung sebelumnya bahwa Nomor Izin Edar (NIE) menjadi bagian penting untuk sebuah produk. NIE adalah serangkaian angka dan huruf yang isinya identitas produk mulai dari perusahaan, lokasi produksi, nomor urut produk, jenis kemasan, dan jenis pangan.
BPOM sudah melakukan peninjauan menyeluruh terhadap kandungan dalam produk. Sehingga produk yang telah mendapatkan izin dari BPOM terjamin keamanannya.
Nomor yang ditemukan di kemasan produk merujuk ke data produk tersebut dalam data BPOM. Sebagai konsumen, kita bisa menjadi produk sesuai dengan nomor registrasi, nama produk, merek, dan nama pendaftar.
Agar mamastikan produk yang kita gunakan aman, maka perlu melakukan cek produk BPOM. Cara pengecekannya cukup mudah, Anda bisa melakukannya lewat situs resmi BPOM atau melalui aplikasi digital.
Cara Cek Nomor BPOM Melalui Situs Web
Cara untuk cek BPOM yang pertama yaitu melalui situs resmi milik BPOM. Cara ini cukup mudah dilakukan karena bisa diakses menggunakan ponsel atau PC. Berikut ini langkah-langkah untuk cek nomor BPOM di situs web:
- Buka browser yang biasa Anda gunakan, lalu masuk ke cekbpom.pom.go.id.
- Pada halaman utama, Anda bisa memilik kategori pada kolom “Cari Berdasarkan”. Di bagian ini, Anda bisa menjadi produk berdasarkan nomor registasi, nama produk, merk, jumlah & kemasan, bentuk sediaan, komposisi, dan nama pendaftar.
- Jika Anda memilih pencarian menggunakan nomor registrasi, maka Anda bisa langsung memasukkan nomor registrasi produk di kolom “kata kunci”.
- Kemudian klik “cari” untuk memulai pencarian.
- Jika produk yang dicari terdaftar, maka akan muncul data produk tersebut. Namun, apabila produk tidak terdaftar, Anda akan melihat peringatan “Data Tidak Ditemukan”.
Cek BPOM Online Menggunakan Aplikasi Cek BPOM
Cara lain untuk cek BPOM yaitu melaalui aplikasi Cek BPOM yang sudah bisa diunduh di Google Play Store atau App Store. Adapun cara untuk melakukan pengecekan melalui aplikasi tersebut, seperti berikut ini:
- Download aplikasi Cek BPOM.
- Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasi tersebut.
- Pilih kategori yang Anda inginkan.
- Masukkan kata kunci sesuai dengan kategori yang telah dipilih.
- Klik opsi “Cari”.
- Tunggu sampai proses pencarian selesai.
- Apabila produk yang Anda cari terdaftar, maka sistem aplikasi akan menunjukkan data dari produk tersebut.
- Namun, jika produk yang Anda tuju tidak terdaftar, maka sistem akan memunculkan informasi berupa tulisan “Data Tidak Ditemukan”.
Kemasan Produk
Selain nomor registrasi produk, hal lain yang juga penting untuk dicermati saat hendak membeli produk yaitu kemasan dari produk tersebut. Sebab dalam kemasan tersebut terdapat beberapa informasi penting yang perlu diketahui konsumen. Berikut beberapa hal yang patut dicermati dalam kemasan obat, makanan, atau kosmetik.
Kemasan Obat
Umumnya, setiap obat yang dijual di apotek pasti terdapat informasi tentang obat tersebut. Informasi tersebut dapat dilihat dari kemasan, leaflet, atau brosur. Sementara itu, dalam kemasan obat biasanya terdapat beberapa data seperti:
- Nama obat dan zat aktif.
- Logo obat.
- NIE atau nomor registrasi.
- Tanggal kadaluarsa.
- Kemasan obat.
- Nama dan alamat produsen.
- Indikasi.
- Efek samping.
Kemasan Makanan
Sama halnya kemasan obat, dalam kemasan makanan juga terdapat beberapa informasi penting yang perlu diketahui. Adapun informasi yang terdapat dalam kemasan makanan, sebagai berikut:
- Nama produk.
- Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat produk tersebut.
- Berat bersih.
- Nama dan alamat produsen atau importir.
- Logo halal untuk produk yang dipersyaratkan.
- Tanggal dan kode produksi.
- Masa kadaluarsa.
- Nomor izin edar.
- Asal usul bahan pangan tertentu.
Kemasan Kosmetik
Walaupun tidak digunakan di luar tubuh, namun keamanan kosmetik juga menjadi hal yang sangat penting. Oleh sebab itu, informasi dalam kemasan kosmetik juga harus diperhatikan. Berikut beberapa informasi yang biasanya ada dalam kemasan kosmetik:
- Nama produk kosemtik.
- Kode produksi.
- Nama dan alamat pemohon notifikasi.
- Untuk kosemtik impor harus ada nama dan negara produsen.
- Berat bersih.
- Komposisi.
- Tanggal kadaluarsa.
- Manfaat dan cara penggunaan yang ditulis dalam Bahasa Indonesia.